KESENIAN WAYANG ORANG
Di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah terdapat berbagai
macam jenis kesenian tradisional kerakyatan yang tersebar di seluruh pelosok
daerah. Semuanya mempunyai corak dan ciri yang berbeda-beda sesuai dengan
keadaan sosial budaya daerahnya. Jenis-jenis kesenian tradisional
tersebut diantaranya adalah Wayang Orang. Wayang orang disebut juga dengan
istilah wayang wong (bahasa Jawa) adalah wayang yang dimainkan dengan
menggunakan orang sebagai tokoh dalam cerita wayang tersebut. Pertunjukan
Wayang Orang ini pada awalnya dipentaskan dengan cara “mbarang” oleh
kelompok-kelompok wayang orang yang ada pada saat itu.
KESENIAN
WAYANG ORANG
Wayang Orang atau disebut juga Wayang wong adalah
suatu drama tari berdialog prosa yang ceritanya mengambil dari epos Ramayana
dan Mahabarata. Konsep
dasar wayang orang mengacu pada wayang purwa (wayang kulit).
Oleh karena itu wayang orang merupakan personifikasi
wayang kulit. Wayang Orang merupakan sebuah genre yang dihidangkan ke dalam
drama tari tradisional. Yang dimaksud dengan genre adalah jenis penyajian
yang memiliki karakteristik struktur, sehingga secara audio visual dapat
dibedakan dengan bentuk pertunjukan yang lain. Kesenian Wayang Orang
memuat tentang ajaran-ajaran hidup. Oleh karena itu kesenian Wayang Orang
merupakan tontonan dan sekaligus tuntunan hidup bagi masyarakat Jawa, yang
relevan dengan perkembangan jaman.
Unsur-Unsur Yang Ada Dalam Pertunjukan Wayang Orang
1. Gedung
KESENIAN WAYANG ORANG
1. Gedung
Gedung adalah tempat dimana wayang orang
dipergelarkan. Di dalam gedung terdapat alat dan sarana pendukung pertunjukan,
seperti panggung dan pelengkapan lain seperti layar sebagai latar belakang
untuk pergantian suasana. Layar di sini berupa kain yang berukuran cukup
besar yang ada lukisan yang menggambarkan suasana adegan yang
berlangsung. Lukisan ini biasanya berupa di dalam kraton/istana, jalan,
hutan, sungai dan pemandangan yang lain.
2. Dalang |
Dalang adalah orang yang memainkan boneka wayang.
Seorang dalang mempunyai kedudukan sentral dalam pertunjukan wayang.
Seorang dalang bertanggung jawab atas seluruh pergelaran yang sedang
berlangsung, memimpin musik, membuat hidupnya pertunjukan, bertindak sebagai
penyaji.
3. Sutradara
3. Sutradara
Setiap penyajian wayang orang diperlukan iringan gamelan
(musik). Fungsi dari gamelan beserta pengrawitnya adalah untuk mengiringi
dan mendukung suasana yang diinginkan. Juga ritme gamelan (musik)
berfungsi untuk mendukung suasana pertunjukan.
3. Gamelan Dan Pangrawit
|
No comments:
Post a Comment